Tinjau Asrama Haji Bengkulu

Direktur Pelayanan Haji Kementerian Agama RI, Hj.Sri Ilham Lubis meninjau langsung sarana dan prasarana Asrama Haji Bengkulu yang direncanakan akan dijadikan Embarkasi Antara Tahun 2013

Peringatan Isra Mi'raj

Suasana Perayaan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1434H/2013 M di Masjid Raya Baitul Izzah Kota Bengkulu yang digelar pemda Provinsi Bengkulu bersama Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu.

Kegiatan Orientasi

Sebanyak 100 pegawai Kementerian Agama dari sepuluh Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu mengikuti kegiatan Orientasi Bantuan Hukum dan Kepengacaraan yang dilaksanakan di Hotel Nala Sea Side.

Senin, 15 Juli 2013

Ka.Kemenag Benteng Ajak Masyarakat Mencintai Masjid

Bengkulu (Informasi dan Humas) 15/7- Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) Drs. H. Ajamalus, MH mengajak umat Islam Kabupaten Bengkulu Tengah, khususnya jamaah masjid Nurul Huda Desa Kebun Lebar Kecamatan Pematang Tiga Kabupaten Benteng untuk mencintai masjid.

Hal tersbut disampaikan Kepala Kemenag Benteng Drs. H. Ajamalus, MH dalam ceramahnya pada acara Safari Dakwah Ramadhan di Masjid Nurul Huda Desa Kebun Lebar Kecamatan Pematang Tiga (Jum’at,12/7/2013).

Hadir dalam Kegiatan Safari Dakwah Ramadhan ini Wakil Bupati Bengkulu Tengah M. Buyung Sabri, S.Sos, MM, Sekda Benteng Drs. H. Darmawan Yakub, MH, Kepala Dinas/Badan/Kantor dilingkungan Pemda Benteng, tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam Kecamatan Pematang Tiga.

Menurut Ajamalus saat mengawali ceramahnya, wujud dari pencintai masjid tersebut misalnya dengan melakukan berbagai macam kegiatan keagamaan, seperti melaksanakan shalat berjamaah, pengajian majelis taklim, pengajian Remaja Islam Masjid (RISMA) dan lain sebagainya karena masjid disamping berfungsi sebagai tempat ibadah juga berfungsi sebagai tempat pembinaan umat dan pemberdayaan ekonomi produktif umat Islam melalui kopersi masjid dan pemberdayaan zakat, infaq dan shadaqah (ZIS).

Lebih lanjut ia juga menguraikan tentang pentingnya membangun masyarakat yang beriman dan bertaqwa kepada Allah swt melalui ibadah puasa ramadhan, karena masyarakat yang beriman dan bertaqwa akan mendatang curahan rahmat dan berkah dari Allah swt. Disamping itu Kepala Kemenag juga mengajak jamaah untuk selalu bersyukur atas nikmat Allah, karena sifat syukur merupakan sikap terpuji yang juga akan mendatang rahmat dan berkah serta dapat menghindari balak dan musibah dalam kehidupan.

Dibagian akhir ceramahnya, Kepala Kemenag menghimbau masyarakat Benteng, khususnya nmasyarakat Kecamatan Pematang Tiga untuk selalu menjaga kerukunan umat beragama, memperkokoh ukhwah Islamiyah dengan cara menjalin silaturhim anrtar sesama umat Islam dan Pemda Benteng sehingga akan dapat terwujud kebersamaan dan kerja sama dalam membangun Kabupaten Benteng dimasa yang akan dating.

Penulis : Rizal (B) Editor : H.Nopian Gustari









Ka.Kemenag Benteng Sosialisaskan Gemmari

Bengkulu (Informasi dan Humas) 9/7- Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) Drs. H. Ajamalus, MH melaksanakan sosialisasi program Gerakan Masyarakat Maghrib Mengaji (Gemmari), Kamis (11/7).

Sosialisasi tersebut disampaikan pada acara Safari Dakwah Ramadhan di masjid Jamik Desa Talang Pauh Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Benteng. Hadir dalam acara tersebut Camat Pondok Kelapa Drs. Sri Widodo, Kepala KUA Kecamatan Pondok Kelapa H. Hardi, S.Ag, Kepala Desa Talang Pauh Abdurrauf, tokoh agama, tokoh masyarakat dan jamaah masjid Jamik Desa Talang Pauh.

Kepala Kemenag memaparkan beberapa program Kemenag Benteng yang akan dilasanakan dalam rangka mewujudkan masyarakat yang religius, antara lain program Gerakan Masyarakat Maghrib Mengaji (Gemmari). Program ini bertujuan untuk menggalakkan kembali kebiasaan masyarakat untuk membaca Al Qur’an selesai shalat maghrib, baik di masjid maupun di rumah-rumah.

Kepala Kemenag mengharapkan dukungan dari semua komponen masyarakat dalam melaksanakan program Gerakan Masyarakat Maghrib Mengaji (Gemmari) ini, baik dukungan dari Camat, Kepala Desa, Pengurus Masjid, tokoh agama dan tokoh masyarakat sehingga program ini dapat berjalan dengan baik.

“Kita berharap tidak ada lagi dikalangan generasi muda Islam yang buta huruf Al Qur’an,” tegasnya.

Pada sisi yang lain Kepala Kemenag juga mengajak masyarakat Desa Talang Pauh untuk mendukung dan memajukan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nurul Ulum, karena madrasah ini merupakan satu-satunya lembaga pendidikan agama di desa Talang Pauh ini.

Madrasah Ibtidaiyah ini banyak memiliki kelebihan dibandingkan dengan sekolah umum, antara ada mata pelajaran Fiqih, Al Qur’an Hadits, Bahasa Arab, Sejarah kebudayaan dan Aqidah Akhlak yang merupakan mata pelajaran penting \bagi siswa untuk menanamkan aqidah (nilai-nilai keimanan) dan akhlak mulia bagi generasi muda Islam.

Kita sedang berjuang untuk mewujudkan impian masyarakat desa Talang Pauh agar Madrasah Ibtidaiyah Nurul Ulum ini cepat di Negerikan, sebab kalau MI ini sudah negeri pasilitas sarana dan prasarana serta tenaga kependidikannya semakin lengkap.

“Saya mengajak masyarakat untuk bersama-sama memajukan MI ini dengan cara menyalurkan anak-anak kita untuk dididik menjadi anak shaleh dan shalehah dengan memberikan bekal ilmu pengetahuan agama kepada anak kita,” harapnya

Penulis : Rolly Editor : H.Nopian Gustari









Ka.Kemenag Benteng Berikan Pembekalan Bagi 700 Mahasiswa KKN

Bengkulu (Informasi dan Humas) 12/7- Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), Drs. H. Ajamalus, MH memberikan pembekalan kepada 700 peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa IAIN Bengkulu tahun 2013. Kegiatan pembekalan ini dilaksanakan di Gedung Auditorium Kampus IAIN Bengkulu beberapa waktu yang lalu.

Adapun tema materi yang disampaikan oleh Kepala Kemenag Benteng ini adalah “Managemen Pemberdayaan Masjid dan Program Pemberantasan Buta Huruf Al Qur’an”. Dihapan peserta KKN Mahasiswa IAIN Bengkulu ini Kepala Kemenag memaparkan strategi yang dilakukan dalam memakmurkan masjid, Khususnya di Kabupaten Bengkulu Tengah, yaitu: Pertama pemberdayaan managemen Bidang Idharah, dimana pengurus masjid harus memiliki ketrampilan dalam merencanakan pembangunan masjid, pemberdayaan organisasi-organisai yang ada dilingkungan masjid disamping itu juga pengurus masjid harus mampu melakukan pengawasan dalam semua kegiatan dan aktivitas masjid.

Kedua Pemberdayaan managemen Bidang Imarah, dimana pengurus masjid harus mampu menjadikan masjid sebagai tempat ibadah dan pusat kegiatan pembinaan umat melalui berbagai bentuk pengajian dan pendidikan, seperti pengajian Majelis Taklim, Taman pendidikan Al Qur’an (TPQ), Madrasah Diniyah Awaliyah (MSA), Remaja Islam Masjid (RISMA).

Disamping itu menjadikan masjid sebagai wadah pemberdayaan ekonomi umat melalui koperasi masjid, dan pemberdayaan Zakat, Infaq dan Shadaqah, yang tidak kalah pentingnya managemen Bidang Imarah ini menurut Kepala Kemenag benteng ini adalah meningkatkan kembali Budaya Gerakan Masyarakat Maghrib Mengaji. Budaya maghrib mengaji ini sekarang sudah mulai menurun, bahkan nyaris sudah mulai menghilang dan tak terdengar lagi, baik di masjid maupun di rumah-rumah. Hal ini disebabkan oleh pengaruh kemajuan ilmu pengetahuan dan tehnologi yang tak terkendali dalam rumah tangga, khususnya pengaruh tayangan siaran Telivisi Swasta yang merambah dalam semua sendi kehidupan keluarga dan masyarakat.

Adapun yang Ketiga adalah pemberdayaan managemen Bidang Ri’ayah, yaitu kemampuan pengurus masjid dalam memelihara bangunan dan lingkungan masjid yang bersih dan indah sehingga dapat mendatangkan daya tarik bagi jamaah untuk selalu nyaman dan tenang tatkala berada di dalam dan di lingkungan masjid. Termasuk manegemen Bidang Ri’ayah ini adalah kemampuan pengurus masjid dalam memanfaatkan dan memelihara fasilitas dan inventaris masjid sebagai aset umat Islam.

Sedangkan program Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Tengah dalam upaya memberantas buta huruf Al Qur’an antara lain: Pertama, Mengembangkan program Metode Iqra’ melalui pemberdayaan Madrasah Ibtidaiyah (MI) sebagai lembaga pendidikan peduli Metode Iqra’. Dimana Kemenag Benteng mewajibkan kepada semua MI untuk membentuk Taman Pendidikan Al Qur’an (TPQ) sebagai tempat khusus bagi pembinaan ketrampilan anak dalam memahmi dan mengamalkan ajaran Islam, khususnya penerapan pemberantasan buta huruf Al Qur’an melalui pelajaran Metode Iqra.

Hal ini dilakukan sebagai bentuk dan upaya penerapan Peraturan Gubernur Bengkulu Nomor 33 Tahun 2011 Tentang Kurikulum Muatan Lokal Membaca Al Qur’an dengan Metode Iqra’ Tingkat Satuan Pendidikan Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah dan Sekolah Dasar Luar Biasa dan Keputusan Bersama Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu Nomor 423.5/20.98/Dikprov dan Nomor KW.07.4/PP.00/2306/2012 tanggal 03 April 2012 Tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Kurikulum Muatan Lokal Membaca Al Qur’an dengan Metode Iqra’ Tingkat Satuan Pendidikan Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah dan Sekolah Dasar Luar Biasa Provinsi Bengkulu.

Kedua, Meningkatkan Pemberdayaan Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan sebagai garda terdepan kementerian Agama dalam pemberdayaan masyarakat melalui perogram Gerakan Masyarakat Maghrib Mangaji dan pemberdayaan TPQ serta MDA yang ada dilingkungan masyarakat wilayah kerjanya masing-masing.

Ketiga, Melaksanakan kegiatan Wisuda Masal bagi anak-anak yang sudah menamatkan metode Iqra’, baik siswa-siswi yang ada MI maupun santri yang belajar metode iqra’ di TPQ dan MDA. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan reward atau pengharagaan serta motivasi bagi anak-anak untuk giat dan rajin belajar metode Iqra’, sekaligus memberikan kesadaran dan motivasi kepada orang tua terhadap pentingnya penanaman nilai-nilai agama pada anak dalam usia dini, terutama anak usia Sekolah Dasar (SD). Mereka yang telah mengikuti wisuda diberikan piagam/sertifikat sebagai Tanda Tamat Belajar Metode Iqra.

Keempat, Berupaya melalui Pemerintah Daerah Benteng untuk menjadikan salah satu persyaratan melanjutkan di tingkat MTs/SMP dengan melampirkan piagam/sertifikat Tanda Tamat Belajar Metode Iqra’.

Pada bagian akahir Kepala Kemenag Benteng mengharapkan kepada peserta KKN Mahasiswa IAIN agar dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh dibangku kuliah pada masyarakat, khusunya memberikan motivasi kepada masyarakat dalam memakmurkan masjid dan menumbuhkan kesadaran orang tua atas kewajiban penanaman nilai-nilai agama pada anak, dengan tetap memperhatikan kondisi sosial masyarakat ditempat tugasnya.

Kepala Kemenag Benteng mengucapkan terima kasih kepada IAIN Bengkulu yang telah memilih Kabupaten Bengkulu Tengah sebagai lokasi KKN Mahasiswa IAIN tahun 2013 ini, kami sangat senang atas program ini, karena selama Mahasiswa melaksanakan KKN, berarti peserta KKN telah membantu Kemenag Benteng dalam mewujudkan Kabupaten Bengkulu Tengah yang Religius.

Penulis : Rully Editor : H.Nopian Gustari









Kemenag Benteng Programkan Kegiatan Safari Ramadhan 1434 H

Bengkulu (Informasi dan Humas) 9/7- Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) Drs. H. Ajamalus, MH telah membuat beberapa program dan kegiatan dalam rangka mengisi dan memeriahkan bulan suci ramadhan tahun 1434 H.

“Gema ramadhan ini perlu kita syi’arkan agar bulan suci ramadhan tahun ini betul-betul memberikan makna religius dalam kehidupan masyarakat Benteng. “Kita tidak menginginkan bulan suci ramadhan ini berlalu begitu saja tanpa bekas,” ujarnya.

Oleh karenanya bulan ini hendaknya dijadikan momentum pembentukan karkater spiritual menuju masyarakat yang beriman dan bertaqwa kepada Allah swt dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan keagamaan, terutama upaya untuk bersama-sama memakmurkan masjid sebagai tempat ibadah dan pembinaan umat Islam.

Demikian disampaikan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Benteng Drs. H. Ajamalus, MH dalam sambutan dan pengarahannya pada acara Rapat Koordinasi persiapan menyambut bulan suci ramadhan tahun 1434 H/2013 M di aula Kemenag Benteng (senin, 8 Juli 2013).

Rapat yang dihadiri oleh seluruh Kepala KUA dan Kepala Madrasah (MI,MTs dan MA) se-Kabupaten Benteng ini khusus membahas langkah-langkah dan persiapan menyambut dan mengisi bulan suci ramadhan tahun ini.

Ada beberapa kegiatan yang harus dilakukan oleh jajaran Kemenag Benteng untuk meningkatkan syi’ar bulan suci ramadhan ini antata lain membuat dan memasang spanduk di kantor dan masjid sebagai himbauan umtuk memakmurkan masjid, melaksanakan safari dakwah ramadhan atau tarwih keliling (Tarling)

Dijelaskan Kepala Kemenag, bahwa kegiatan safari dakwah ramadhan tahun ini dilaksanakan dengan 2 (dua) tim, yaitu Tim yang pertama merupakan tim safari dakwah ramadhan kerja sama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Benteng, dimana Kepala Kemenag akan mendampingi Bupati Benteng H. Ferry Ramli, SH, MH mengunjungi 10 Kecamatan dalam Kabupaten Benteng.

Tim kedua merupakan tim safari dakwah ramadhan yang dilaksanakan Kantor Kemenag Benteng beserta jajarannya. Tim ini dikoordinir langsung oleh Kepala Kemenag Benteng dengan mengikutsertakan Kepala Seksi dan staf dilingkungan Kantor Kemenag dan seluruh Kepala Madrasah (MI,MTs dan MA) se-Kabupaten Benteng. Tim ini juga akan mengunjung 10 Kecamatan dalam Kabupaten Benteng, yang tentunya masjid-masjid yang belum dikunjungi oleh tim safari dakwah ramadhan Pemda Benteng.

Disamping kegiatan safari dakwah ramadhan, Kentor Kemenag Benteng akan menyusun Teks khutbah Jum’at yang bertemakan seputar “Gema Ramadhan”. Teks khutbah ini akan disebarkan pada masjid-masjid yang ada di Kabupaten Benteng selama bulan ramdhan ini. Harapan kita melalui Teks khutbah yang disusun oleh Kantor Kemenag ini, akan membantu masyarakat untuk mengetahui fadhilah-fadhilah yang ada dibulan ramadhan -sehingga masyarakat termotivasi untuk memperbanyak ibadahnya.

Disamping kegiatan safari dakwah ramadhan, Kantor Kemenag juga akan melaksanakan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Kabupaten Benteng dalam rangka memperingati Nuzulul Qur’an pertengahan bulan ramadhan nanti. MTQ ini bertujuan untuk mencari bibit-bibit Qari dan Qari’ah khusus tingkat anak-anak dan Tartil Qur’an untuk dibina melalui Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Benteng. Kita berharap pada pelaksanaan MTQ ini nanti masing-masing Kecamatan dari 10 Kecamatan se-Kabupaten Benteng dapat mengirim utusannya sehingga pelaksanaan MTQ nanti akan semakin meriah dan berkualitas.

Khusus bagi Kepala KUA Kecamatan, diwajibkan untuk melaksanakan safari dakwah ramadhan bekerja sama dengan pemerintah kecamatan minimal 10 kali putaran mengunjungi masjid di desa-desa dalam kecamatannya masing-masing. Kepala Kemenag berharap selama bulan ramadhan ini seluruh Kepala KUA dapat bersama-sama masyarakat di kecamatannya untuk mengisi berbagai kegiatan ramadhan. Artinya Kepala KUA harus melaksanakan shalat tarwih dan witir di wilayah kerjanya sehingga keberadaan Kepala KUA sebagai motor penggerak kegiatan keagamaan betul-betul dirasakan oleh masyarakat selama bulan ramadhan ini.

Ditambahkan Kepala Kemenag, bagi Madrasah yang ada diwilayah kerja Kemenag Benteng diwajibkan untuk melaksanakan kegiatan ramadhan di madrasahnya masing-masing, seperti kegiatan pesantren kilat ramadhan, tadarus bersama dan lain sebagainya tegas Kepala Kemenag Benteng.

Penulis : Ajamalus Editor : H.Nopian Gustari