Tinjau Asrama Haji Bengkulu

Direktur Pelayanan Haji Kementerian Agama RI, Hj.Sri Ilham Lubis meninjau langsung sarana dan prasarana Asrama Haji Bengkulu yang direncanakan akan dijadikan Embarkasi Antara Tahun 2013

Peringatan Isra Mi'raj

Suasana Perayaan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1434H/2013 M di Masjid Raya Baitul Izzah Kota Bengkulu yang digelar pemda Provinsi Bengkulu bersama Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu.

Kegiatan Orientasi

Sebanyak 100 pegawai Kementerian Agama dari sepuluh Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu mengikuti kegiatan Orientasi Bantuan Hukum dan Kepengacaraan yang dilaksanakan di Hotel Nala Sea Side.

Senin, 15 Juli 2013

Ka.Kemenag Benteng Ajak Masyarakat Mencintai Masjid

Bengkulu (Informasi dan Humas) 15/7- Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) Drs. H. Ajamalus, MH mengajak umat Islam Kabupaten Bengkulu Tengah, khususnya jamaah masjid Nurul Huda Desa Kebun Lebar Kecamatan Pematang Tiga Kabupaten Benteng untuk mencintai masjid.

Hal tersbut disampaikan Kepala Kemenag Benteng Drs. H. Ajamalus, MH dalam ceramahnya pada acara Safari Dakwah Ramadhan di Masjid Nurul Huda Desa Kebun Lebar Kecamatan Pematang Tiga (Jum’at,12/7/2013).

Hadir dalam Kegiatan Safari Dakwah Ramadhan ini Wakil Bupati Bengkulu Tengah M. Buyung Sabri, S.Sos, MM, Sekda Benteng Drs. H. Darmawan Yakub, MH, Kepala Dinas/Badan/Kantor dilingkungan Pemda Benteng, tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam Kecamatan Pematang Tiga.

Menurut Ajamalus saat mengawali ceramahnya, wujud dari pencintai masjid tersebut misalnya dengan melakukan berbagai macam kegiatan keagamaan, seperti melaksanakan shalat berjamaah, pengajian majelis taklim, pengajian Remaja Islam Masjid (RISMA) dan lain sebagainya karena masjid disamping berfungsi sebagai tempat ibadah juga berfungsi sebagai tempat pembinaan umat dan pemberdayaan ekonomi produktif umat Islam melalui kopersi masjid dan pemberdayaan zakat, infaq dan shadaqah (ZIS).

Lebih lanjut ia juga menguraikan tentang pentingnya membangun masyarakat yang beriman dan bertaqwa kepada Allah swt melalui ibadah puasa ramadhan, karena masyarakat yang beriman dan bertaqwa akan mendatang curahan rahmat dan berkah dari Allah swt. Disamping itu Kepala Kemenag juga mengajak jamaah untuk selalu bersyukur atas nikmat Allah, karena sifat syukur merupakan sikap terpuji yang juga akan mendatang rahmat dan berkah serta dapat menghindari balak dan musibah dalam kehidupan.

Dibagian akhir ceramahnya, Kepala Kemenag menghimbau masyarakat Benteng, khususnya nmasyarakat Kecamatan Pematang Tiga untuk selalu menjaga kerukunan umat beragama, memperkokoh ukhwah Islamiyah dengan cara menjalin silaturhim anrtar sesama umat Islam dan Pemda Benteng sehingga akan dapat terwujud kebersamaan dan kerja sama dalam membangun Kabupaten Benteng dimasa yang akan dating.

Penulis : Rizal (B) Editor : H.Nopian Gustari









Ka.Kemenag Benteng Sosialisaskan Gemmari

Bengkulu (Informasi dan Humas) 9/7- Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) Drs. H. Ajamalus, MH melaksanakan sosialisasi program Gerakan Masyarakat Maghrib Mengaji (Gemmari), Kamis (11/7).

Sosialisasi tersebut disampaikan pada acara Safari Dakwah Ramadhan di masjid Jamik Desa Talang Pauh Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Benteng. Hadir dalam acara tersebut Camat Pondok Kelapa Drs. Sri Widodo, Kepala KUA Kecamatan Pondok Kelapa H. Hardi, S.Ag, Kepala Desa Talang Pauh Abdurrauf, tokoh agama, tokoh masyarakat dan jamaah masjid Jamik Desa Talang Pauh.

Kepala Kemenag memaparkan beberapa program Kemenag Benteng yang akan dilasanakan dalam rangka mewujudkan masyarakat yang religius, antara lain program Gerakan Masyarakat Maghrib Mengaji (Gemmari). Program ini bertujuan untuk menggalakkan kembali kebiasaan masyarakat untuk membaca Al Qur’an selesai shalat maghrib, baik di masjid maupun di rumah-rumah.

Kepala Kemenag mengharapkan dukungan dari semua komponen masyarakat dalam melaksanakan program Gerakan Masyarakat Maghrib Mengaji (Gemmari) ini, baik dukungan dari Camat, Kepala Desa, Pengurus Masjid, tokoh agama dan tokoh masyarakat sehingga program ini dapat berjalan dengan baik.

“Kita berharap tidak ada lagi dikalangan generasi muda Islam yang buta huruf Al Qur’an,” tegasnya.

Pada sisi yang lain Kepala Kemenag juga mengajak masyarakat Desa Talang Pauh untuk mendukung dan memajukan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nurul Ulum, karena madrasah ini merupakan satu-satunya lembaga pendidikan agama di desa Talang Pauh ini.

Madrasah Ibtidaiyah ini banyak memiliki kelebihan dibandingkan dengan sekolah umum, antara ada mata pelajaran Fiqih, Al Qur’an Hadits, Bahasa Arab, Sejarah kebudayaan dan Aqidah Akhlak yang merupakan mata pelajaran penting \bagi siswa untuk menanamkan aqidah (nilai-nilai keimanan) dan akhlak mulia bagi generasi muda Islam.

Kita sedang berjuang untuk mewujudkan impian masyarakat desa Talang Pauh agar Madrasah Ibtidaiyah Nurul Ulum ini cepat di Negerikan, sebab kalau MI ini sudah negeri pasilitas sarana dan prasarana serta tenaga kependidikannya semakin lengkap.

“Saya mengajak masyarakat untuk bersama-sama memajukan MI ini dengan cara menyalurkan anak-anak kita untuk dididik menjadi anak shaleh dan shalehah dengan memberikan bekal ilmu pengetahuan agama kepada anak kita,” harapnya

Penulis : Rolly Editor : H.Nopian Gustari









Ka.Kemenag Benteng Berikan Pembekalan Bagi 700 Mahasiswa KKN

Bengkulu (Informasi dan Humas) 12/7- Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), Drs. H. Ajamalus, MH memberikan pembekalan kepada 700 peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa IAIN Bengkulu tahun 2013. Kegiatan pembekalan ini dilaksanakan di Gedung Auditorium Kampus IAIN Bengkulu beberapa waktu yang lalu.

Adapun tema materi yang disampaikan oleh Kepala Kemenag Benteng ini adalah “Managemen Pemberdayaan Masjid dan Program Pemberantasan Buta Huruf Al Qur’an”. Dihapan peserta KKN Mahasiswa IAIN Bengkulu ini Kepala Kemenag memaparkan strategi yang dilakukan dalam memakmurkan masjid, Khususnya di Kabupaten Bengkulu Tengah, yaitu: Pertama pemberdayaan managemen Bidang Idharah, dimana pengurus masjid harus memiliki ketrampilan dalam merencanakan pembangunan masjid, pemberdayaan organisasi-organisai yang ada dilingkungan masjid disamping itu juga pengurus masjid harus mampu melakukan pengawasan dalam semua kegiatan dan aktivitas masjid.

Kedua Pemberdayaan managemen Bidang Imarah, dimana pengurus masjid harus mampu menjadikan masjid sebagai tempat ibadah dan pusat kegiatan pembinaan umat melalui berbagai bentuk pengajian dan pendidikan, seperti pengajian Majelis Taklim, Taman pendidikan Al Qur’an (TPQ), Madrasah Diniyah Awaliyah (MSA), Remaja Islam Masjid (RISMA).

Disamping itu menjadikan masjid sebagai wadah pemberdayaan ekonomi umat melalui koperasi masjid, dan pemberdayaan Zakat, Infaq dan Shadaqah, yang tidak kalah pentingnya managemen Bidang Imarah ini menurut Kepala Kemenag benteng ini adalah meningkatkan kembali Budaya Gerakan Masyarakat Maghrib Mengaji. Budaya maghrib mengaji ini sekarang sudah mulai menurun, bahkan nyaris sudah mulai menghilang dan tak terdengar lagi, baik di masjid maupun di rumah-rumah. Hal ini disebabkan oleh pengaruh kemajuan ilmu pengetahuan dan tehnologi yang tak terkendali dalam rumah tangga, khususnya pengaruh tayangan siaran Telivisi Swasta yang merambah dalam semua sendi kehidupan keluarga dan masyarakat.

Adapun yang Ketiga adalah pemberdayaan managemen Bidang Ri’ayah, yaitu kemampuan pengurus masjid dalam memelihara bangunan dan lingkungan masjid yang bersih dan indah sehingga dapat mendatangkan daya tarik bagi jamaah untuk selalu nyaman dan tenang tatkala berada di dalam dan di lingkungan masjid. Termasuk manegemen Bidang Ri’ayah ini adalah kemampuan pengurus masjid dalam memanfaatkan dan memelihara fasilitas dan inventaris masjid sebagai aset umat Islam.

Sedangkan program Kementerian Agama Kabupaten Bengkulu Tengah dalam upaya memberantas buta huruf Al Qur’an antara lain: Pertama, Mengembangkan program Metode Iqra’ melalui pemberdayaan Madrasah Ibtidaiyah (MI) sebagai lembaga pendidikan peduli Metode Iqra’. Dimana Kemenag Benteng mewajibkan kepada semua MI untuk membentuk Taman Pendidikan Al Qur’an (TPQ) sebagai tempat khusus bagi pembinaan ketrampilan anak dalam memahmi dan mengamalkan ajaran Islam, khususnya penerapan pemberantasan buta huruf Al Qur’an melalui pelajaran Metode Iqra.

Hal ini dilakukan sebagai bentuk dan upaya penerapan Peraturan Gubernur Bengkulu Nomor 33 Tahun 2011 Tentang Kurikulum Muatan Lokal Membaca Al Qur’an dengan Metode Iqra’ Tingkat Satuan Pendidikan Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah dan Sekolah Dasar Luar Biasa dan Keputusan Bersama Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu dengan Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu Nomor 423.5/20.98/Dikprov dan Nomor KW.07.4/PP.00/2306/2012 tanggal 03 April 2012 Tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Kurikulum Muatan Lokal Membaca Al Qur’an dengan Metode Iqra’ Tingkat Satuan Pendidikan Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah dan Sekolah Dasar Luar Biasa Provinsi Bengkulu.

Kedua, Meningkatkan Pemberdayaan Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan sebagai garda terdepan kementerian Agama dalam pemberdayaan masyarakat melalui perogram Gerakan Masyarakat Maghrib Mangaji dan pemberdayaan TPQ serta MDA yang ada dilingkungan masyarakat wilayah kerjanya masing-masing.

Ketiga, Melaksanakan kegiatan Wisuda Masal bagi anak-anak yang sudah menamatkan metode Iqra’, baik siswa-siswi yang ada MI maupun santri yang belajar metode iqra’ di TPQ dan MDA. Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk memberikan reward atau pengharagaan serta motivasi bagi anak-anak untuk giat dan rajin belajar metode Iqra’, sekaligus memberikan kesadaran dan motivasi kepada orang tua terhadap pentingnya penanaman nilai-nilai agama pada anak dalam usia dini, terutama anak usia Sekolah Dasar (SD). Mereka yang telah mengikuti wisuda diberikan piagam/sertifikat sebagai Tanda Tamat Belajar Metode Iqra.

Keempat, Berupaya melalui Pemerintah Daerah Benteng untuk menjadikan salah satu persyaratan melanjutkan di tingkat MTs/SMP dengan melampirkan piagam/sertifikat Tanda Tamat Belajar Metode Iqra’.

Pada bagian akahir Kepala Kemenag Benteng mengharapkan kepada peserta KKN Mahasiswa IAIN agar dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh dibangku kuliah pada masyarakat, khusunya memberikan motivasi kepada masyarakat dalam memakmurkan masjid dan menumbuhkan kesadaran orang tua atas kewajiban penanaman nilai-nilai agama pada anak, dengan tetap memperhatikan kondisi sosial masyarakat ditempat tugasnya.

Kepala Kemenag Benteng mengucapkan terima kasih kepada IAIN Bengkulu yang telah memilih Kabupaten Bengkulu Tengah sebagai lokasi KKN Mahasiswa IAIN tahun 2013 ini, kami sangat senang atas program ini, karena selama Mahasiswa melaksanakan KKN, berarti peserta KKN telah membantu Kemenag Benteng dalam mewujudkan Kabupaten Bengkulu Tengah yang Religius.

Penulis : Rully Editor : H.Nopian Gustari









Kemenag Benteng Programkan Kegiatan Safari Ramadhan 1434 H

Bengkulu (Informasi dan Humas) 9/7- Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) Drs. H. Ajamalus, MH telah membuat beberapa program dan kegiatan dalam rangka mengisi dan memeriahkan bulan suci ramadhan tahun 1434 H.

“Gema ramadhan ini perlu kita syi’arkan agar bulan suci ramadhan tahun ini betul-betul memberikan makna religius dalam kehidupan masyarakat Benteng. “Kita tidak menginginkan bulan suci ramadhan ini berlalu begitu saja tanpa bekas,” ujarnya.

Oleh karenanya bulan ini hendaknya dijadikan momentum pembentukan karkater spiritual menuju masyarakat yang beriman dan bertaqwa kepada Allah swt dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan keagamaan, terutama upaya untuk bersama-sama memakmurkan masjid sebagai tempat ibadah dan pembinaan umat Islam.

Demikian disampaikan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Benteng Drs. H. Ajamalus, MH dalam sambutan dan pengarahannya pada acara Rapat Koordinasi persiapan menyambut bulan suci ramadhan tahun 1434 H/2013 M di aula Kemenag Benteng (senin, 8 Juli 2013).

Rapat yang dihadiri oleh seluruh Kepala KUA dan Kepala Madrasah (MI,MTs dan MA) se-Kabupaten Benteng ini khusus membahas langkah-langkah dan persiapan menyambut dan mengisi bulan suci ramadhan tahun ini.

Ada beberapa kegiatan yang harus dilakukan oleh jajaran Kemenag Benteng untuk meningkatkan syi’ar bulan suci ramadhan ini antata lain membuat dan memasang spanduk di kantor dan masjid sebagai himbauan umtuk memakmurkan masjid, melaksanakan safari dakwah ramadhan atau tarwih keliling (Tarling)

Dijelaskan Kepala Kemenag, bahwa kegiatan safari dakwah ramadhan tahun ini dilaksanakan dengan 2 (dua) tim, yaitu Tim yang pertama merupakan tim safari dakwah ramadhan kerja sama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Benteng, dimana Kepala Kemenag akan mendampingi Bupati Benteng H. Ferry Ramli, SH, MH mengunjungi 10 Kecamatan dalam Kabupaten Benteng.

Tim kedua merupakan tim safari dakwah ramadhan yang dilaksanakan Kantor Kemenag Benteng beserta jajarannya. Tim ini dikoordinir langsung oleh Kepala Kemenag Benteng dengan mengikutsertakan Kepala Seksi dan staf dilingkungan Kantor Kemenag dan seluruh Kepala Madrasah (MI,MTs dan MA) se-Kabupaten Benteng. Tim ini juga akan mengunjung 10 Kecamatan dalam Kabupaten Benteng, yang tentunya masjid-masjid yang belum dikunjungi oleh tim safari dakwah ramadhan Pemda Benteng.

Disamping kegiatan safari dakwah ramadhan, Kentor Kemenag Benteng akan menyusun Teks khutbah Jum’at yang bertemakan seputar “Gema Ramadhan”. Teks khutbah ini akan disebarkan pada masjid-masjid yang ada di Kabupaten Benteng selama bulan ramdhan ini. Harapan kita melalui Teks khutbah yang disusun oleh Kantor Kemenag ini, akan membantu masyarakat untuk mengetahui fadhilah-fadhilah yang ada dibulan ramadhan -sehingga masyarakat termotivasi untuk memperbanyak ibadahnya.

Disamping kegiatan safari dakwah ramadhan, Kantor Kemenag juga akan melaksanakan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) tingkat Kabupaten Benteng dalam rangka memperingati Nuzulul Qur’an pertengahan bulan ramadhan nanti. MTQ ini bertujuan untuk mencari bibit-bibit Qari dan Qari’ah khusus tingkat anak-anak dan Tartil Qur’an untuk dibina melalui Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Benteng. Kita berharap pada pelaksanaan MTQ ini nanti masing-masing Kecamatan dari 10 Kecamatan se-Kabupaten Benteng dapat mengirim utusannya sehingga pelaksanaan MTQ nanti akan semakin meriah dan berkualitas.

Khusus bagi Kepala KUA Kecamatan, diwajibkan untuk melaksanakan safari dakwah ramadhan bekerja sama dengan pemerintah kecamatan minimal 10 kali putaran mengunjungi masjid di desa-desa dalam kecamatannya masing-masing. Kepala Kemenag berharap selama bulan ramadhan ini seluruh Kepala KUA dapat bersama-sama masyarakat di kecamatannya untuk mengisi berbagai kegiatan ramadhan. Artinya Kepala KUA harus melaksanakan shalat tarwih dan witir di wilayah kerjanya sehingga keberadaan Kepala KUA sebagai motor penggerak kegiatan keagamaan betul-betul dirasakan oleh masyarakat selama bulan ramadhan ini.

Ditambahkan Kepala Kemenag, bagi Madrasah yang ada diwilayah kerja Kemenag Benteng diwajibkan untuk melaksanakan kegiatan ramadhan di madrasahnya masing-masing, seperti kegiatan pesantren kilat ramadhan, tadarus bersama dan lain sebagainya tegas Kepala Kemenag Benteng.

Penulis : Ajamalus Editor : H.Nopian Gustari









Ka.Kemenag Benteng Kirim 9 Pejabat Ikuti Rakerda 2013

Bengkulu (Informasi dan Humas) 5/7- Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) Drs. H. Ajamalus, MH mengirim 9 orang pejabat Kemanag Benteng untuk mengikuti kegiatan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Bengkulu tahun 2013.

Kegiatan Rakerda ini dilaksanakan pada tanggal 03-05 Juli 2013 di Hotel Santika Bengkulu. Adapun 9 pejabat yang dikirim tersebut adalah Kepala Kemenag Drs. H. Ajamalus, MH, Kasubbag Tata Usaha, H. Airin, S.Ag, Kasi Pendis, Rizal, MP.d.I, Kasi Bimas Islam, Rully Gunawan, M.Hi, Kasi Haji dan Umrah,Hj. Nurlela, S.Hi, Kepala KUA Kecamatan Pondok Kelapa, Hardi, S.Ag, Kepala KUA Kecamatan Talang Empat, Harmonis, S.Ag, Kepala KUA Pematang Tiga, Muhammad, S.Ag, dan Kepala KUA Kecamatan Pagar Jati Abdul Pani, S.Ag.

Menurut Ajamalus, maksud dan tujuan mengikuti Rakerda ini adalah untuk menambah wawasan kepemimpinan bagi para pejabat di jajaran Kementerian Agama, khususnya bagi pejabat Kantor Kemenag Benteng. Disamping itu diharapkan para pejabat Kemenag Benteng yang mengikuti Rakerda ini dapat memberikan masukan kepada Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu tentang apa-apa yang dibutuhkan oleh jajaran Kemenag Benteng dalam melaksanakan tugasnya, sehingga dapat dimasukkan dalam usulan Program Kerja Kanwil Kemenag pada tahun berikutnya.

Kantor Kemenag Benteng yang usianya baru 6 bulan ini memang banyak hal-hal yang dibutuhkan, baik sarana dan prasarana kantor, maupun Sumber Daya Manusianya. “Saya berharap dengan adanya mengikuti Rakerda ini para pejabat dilingkungan Kemenag Benteng akan bertambah wawasan kepemimpinannya sehingga dapat memberikan pelayanan kepada masyarakat secara optimal,” tutur Ajamalus.

Selain itu, Kepala Kemenag berharap akan mendapat inspirasi dan pemeikiran baru setelah mendapat beberapa materi pembekalan dari para narasumber, yang salah satunya narasumber dalam Rakerda ini berasal dari LAN Jakarta.

Banyak hal yang diperoleh dari Rakerda ini, antara lain tehnik dan analisa penyusunan program kerja, perlunya disiplin kerja untuk meraih kesuksesan dalam tugas, sistim penyusunan administrasi dan pelaporan keuangan yang akuntabel.

Salah satu yang manarik materi pembekalan Rakerda ini adalah “Tehnik Penyusunan Jurnal Kerja bagi PNS”. Materi ini merupakan upaya Kepala Kantor Wilayah Kemenag Bengkulu untuk menerapkan penyusunan jurnal hariaan kerja.

Hal ini dimaksudkan untuk member motivasi bagi setiap PNS dalam meningkatkan kinerjanya dalam melaksanakan tugas serta dapat dijadikan tolok ukur dan evaluasi bagi PNS yang bersangkutan dalam analisa jabatan yang akan diberikan kepadanya.

Selaku Kepala Kantor Kemenag Benteng Ia mengaku sangat merespon kebijakan Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Bengkulu ini. Oleh karena itu ia berharap setelah Rakerda ini dapat diberlakukan secara menyeluruh kepada semua PNS dijajaran Kanwil Provinsi Bengkulu sampai ke daerah sehingga kinerja setiap PNS dapat meningkat dimasa yang akan datang.

Penulis : Ajamalus/JJ Editor : H.Nopian Gustari









Kemenag Benteng Laksanakan Sosialisasi Keselamatan Penerbangan Haji

Bengkulu (Informasi dan Humas) 2/7. Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), Drs. H. Ajamalus, MH melaksanakan kegiatan sosialisasi keselamatan penerbangan jamaah haji Benteng tahun 2013, Senin (1/7).

Bertempat di Masjid Al Mujahidin Desa Nakau Kecamatan Talang Empat, sebanyak 53 orang calon jamaah haji Kabupaten Benteng mengikuti kegiatan dimaksud dengan tujuan agar semua calon jamaah haji mengetahui bagaimana cara-cara memanfaatkan fasilitas yang ada di dalam pesawat tatkala jamaah haji berangkat ke tanah suci Makkah.

Melalui sosialisasi itu, Ajamalus mengharapkan agar semua calon jamaah haji Kabupaten Benteng dapat mengikuti kegiatan sosialisasi ini dengan serius dan sungguh-sungguh, karena sosialisasi ini sangat penting karena menyangkut kelancaran dan keselamatan perjalanan jamaah haji itu sendiri, apalagi mayoritas jamaah haji Benteng berasal dari desa-desa dan mereka pada umumnya belum pernah naik pesawat.

“Banyak hal yang perlu diketahui oleh para calon jamaah, seperti cara menggunakan sabuk pengaman, cara berwudhuk dan sholat dalam pesawat, termasuk cara-cara buang air kecil dan besar dalam pesawat dan lain-lain,” terang Ajamalus.

Adapun nara sumber dalam kegiatan sosialisasi ini adalah petugas dari Dinas Perhubungan dan Komunikasi Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) sebanyak 4 (empat) orang. Setelah nara sumber menyampaikan beberapa materi juga diadakan forum tanya jawab dengan para calon jamaah haji.

Pada Kesempatan itu juga petugas dari Dinas Perhubungan dan Komunikasi Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) membagikan beberapa jenis buku dan brosur yang berhubungan dengan Juklak dan Juknis yang harus dipedomani oleh jamaah haji selama dalam pesawat.

Salah seorang calon jamaah haji Benteng Meizuar menyampaikan terima kasih kepada Kepala Kemenag Benteng yang telah memfasilitasi sosialisasi ini, ia berharap kegiatan-kegiatan serupa hendaknya jangan hanya satu kali ini saja dilaksananakan, mengingat mayoritas calon jamaah haji Benteng berasal dari dusun/desa yang tentunya daya tangkap dan pemahamannya tidak maksimal lagi.

Oleh karenanya harus sering disampaikan sehingga calon jamaah haji benar-benar mengetahui dan memahami proses yang harus dilakukan selama penerbangan dari Indonesia ke Arab Saudi maupun dari Arab Saudi ke Indonesia.

Penulis : Sanari/JJ Editor : H.Nopian Gustari









Kemenag Benteng Lakukan Penilaian Masjid Teladan

Penilaian masjid Teladan merupakan salah satu program Kementerian Agama secara berjenjang, mulai tingkat Kecamatan, Kabupaten sampai Tingkat Provinsi. Program ini bertujuan untuk memberikan reword atau penghargaan kepada pengurus dan jamaah yang telah berusaha memakmurkan masjid.

Disamping itu penilaian ini juga bertujuan untuk meningkatkan fungsi masjid sebagai tempat ibadah umat Islam, sebagai tempat pembinaan dan peningkatan ekonomi umat melalui koperasi masjid serta pemberdayaan zakat, infaq dan shadaqah.

Hal ini disampaikan Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) Drs. H. Ajamalus, MH dalam sambutannya pada acara penilaian masjid Teladan Tingkat Provinsi Bengkulu tahun 2013 di masjid Jamik Al Mukhlisin desa Kembang Seri Kecamatan Talang Empat Kabupaten Benteng (Rabu,26/6/2013).

Lebih lanjut Kepala Kemenag Benteng memaparkan kepada Tim Penilai masjid teladan tingkat Provinsi Bengkulu, bahwa kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh pengurus dan masyarakat desa Kembang Seri dalam memakmurkan masjid Al Mukhlisin ini adalah menjaga kegiatan ibadah umat Islam terutama shalat fardhu lima waktu, pengajian majelis taklim, pengajian Taman Pendidikan Al Qur’an (TPQ), pengajian Madrasah Diniyah Awaliyah (MDA), kegiatan memperingati Hari Besar Islam (PHBI), pengumpulan dan pendistribusian zakat, infaq dan shadaqah, Menghidupkan koperasi masjid melalui pengurus dan anggota majelis taklim sebagai upaya meningkatkan ekonomi jamaah serta pusat kegiatan manasik haji bagi calon jamaah haji Kabupaten Benteng.

Hadir dalam acara tersebut, yaitu Kepala Bagian Kesra Setdakab Benteng mewakili Bupati Benteng, unsur Tripika Kecamatan Talang Empat, tokoh agama, tokoh masyarakat, anggota majelis taklim, santri TPQ dan MDA serta masyarakat umum lainnya.

Kabag Kesra yang mewakili Bupati Benteng dalam sambutannya, mengharapkan agar masjid betul-betul dapat dijadikan sebagai tempat kegiatan keagamaan dalam meningkatkan famahaman dan pengamalan ajaran agama Islam dalam upaya meningkatkan Iman dan Takwa kepada Allah swt.

Kepada Tim penilai dari Provinsi Bengkulu, Kabag Kesra mengharapkan agar masjid Al Mukhlisin ini ditetapkan sebagai juara tingkat Provinsi Bengkulu tahun 2013 ini, mengingat masjid ini telah memenuhi persyaratan sebagai masjid teladan tingkat Provinsi Bengkulu dan pengurus telah menunjukkan kiprahnya dalam upaya memakmurkan masjid dengan berbagai kegiatan keagamaan secara rutin.

Kepala Bidang Urais dan Pembinaan Syari’ah selaku Ketua Tim Penilai masjid Teladan tingkat Provinsi Bengkulu Drs. Herman Yatim dalam sambutannya mengagumi atas prestasi dan kegiatan serta respon pemerintah Benteng, jamaah dan masyarakat atas pelaksanaan kegiatan ini.

Kami sudah melaksanakan penilaian di 6 Kabupaten, dan masjid Jamik Al Mukhlisin Benteng ini merupakan yang ke-7 dalam penilaian tahun ini. Secara jujur kami nyatakan bahwa persiapan dan kondisi masjid inilah yang paling mempunyai nilai lebih dibandingkan dengan 6 Kabupaten lainnya yang telah kami kunjungi.

Kami yakin pengurus dan jamaah masjid Al Mukhlisin ini dengan didukung oleh jajaran Kemenag dan Pemda Benteng dapat meningkatkan kegiatan-kegiatan keagamaan dan sosial lainya di masjid ini serta dapat mempertahankan kemakmuran masjid dimasa yang akan datang.

Diharapkan melalui kegiatan keagamaan dan sosial di masjid, kita dapat memperkokoh ukhwah Islamiyah, menjaga persatuan dan kesatuan umat dalam membangun bangsa ini, khususnya membangun Kabupaten Benteng kedepan yang lebih baik dan maju demi terwujudnya kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat dibawah redha Allah swt.

Penulis : Sutriman Editor : H.Nopian Gustari









Sambut Ramadhan, Kemenag Benteng Adakan Tabligh Akbar

Bengkulu (Informasi dan Humas) 27/6- Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1434 H, Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) adakan tabligh Akbar di Halaman Kantor Kemenag Benteng, Rabu (25/6).

Kegiatan Tabligh Akbar ini terselenggara atas kerja sama Kemenag Benteng dengan Pimpinan Cabang Muhammadiyah, IKM dan PKDP Cabang Taba Penanjung Kabupaten Bengkulu Tengah.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) Drs. H. Ajamalus, MH dalam sambutannya pada acara Tabligh Akbar dalam rangka menyambut bulan suci Ramdhan 1434 H mengharapkan agar umat Islam di Kabupaten Benteng menjaga Ukhwah Islamiyah sehingga umat Islam dapat melaksanakan kegiatan Ramadhan dengan tenang dan khidmat.

Kepala Kemenag Benteng menegaskan agar umat Islam tidak mudah terpropokasi oleh hal-hal yang dapat memecah belahkan umat Islam. Masalah adanya kemungkinan perbedaan tanggal satu Ramadhan antara Muhammadiyah dengan Pemerintah tahun ini, Kepala Kemenag mengharapkan agar disikapi dengan bijak tanpa saling kleim dan saling menyalahkan.

Karena dalam menentukan awal bulan Qomariyah di Indonesia memakai dua metode, yaitu metode Hisab (perhitungan perjalanan bulan) dan metode Rukyatul Hilal (dengan melihat bulan). Kedua metode tersebut masing-masing mempunyai dalil dan landasan hukum yang kuat dan umat Islam boleh memilih satu diantara kedua metode tersebut.

Kepala Kemenag Benteng mengajak umat Islam menyambut bulan suci Ramadhan ini dengan gembira melalui beberapa persiapan, antara lain, persiapan ruhiyah (mental sipritual), persiapan zahiriyah (kesehatan fisik), persiapan fikriyah (ilmu dan pengetahuan yang berkenaan dengan ibadah puasa), dan persipan maliyah (bekal harta).

Dengan persiapan yang matang dalam menyambut bulan Ramadhan umat Islam dapat mengisi bulan Ramadhan ini dengan maximal, baik kegiatan yang berhubungan dengan ‘ubudiyah kepada Allah, maupun kegiatan sosial keagamaan dan kemasyarakatan lainnya.

Disisi lain Kepala Kemenag Benteng mengingatkan kepada umat Islam Kabupaten Benteng, agar mewaspadai aliran sesat dan menyimpang dari Aqidah Islamiyah, karena di Benteng ini ada dua Aliran dan kelompok pengajian yang difatwakan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) sebagai kelompok dan aliran sesat dan menyimpang, yaitu Ahmadiyah dan Anugerah Keagungan Ilahi (AKI).

Selama bulan Ramadhan Kepala Kemenag mengharapkan agar rumah makan/warung nasi, dan tempat-tempat hiburan lainnya ditutup untuk menghormati bulan suci Ramadhan. Rumah makan/warung nasi diharapkan mulai dibuka menjelang buka puasa atau malam hari saja, karena jika disiang harinya tetap melaksanakan aktivitas dirumah makan tersebut, dikhawatirkan akan mengganggu kenyamanan dan ketenangan umat Islam dalam melaksanakan ibadah puasa.

Penulis : Candra Editor : H.Nopian Gustari









Ka.Kemenag Benteng Berikan Pengharagaan Pada MIN Pondok Kubang

Bengkulu (Informasi dan Humas) 27/6- Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), Drs. H. Ajamalus, MH memberikan apresiasi dan penghargaan yang besar kepada Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) I Kecamatan Pondok Kubang Kabupaten Benteng atas prestasinya yang berhasil terpilih mewakili Provinsi Bengkulu untuk mengikuti lomba sekolah sehat tingkat nasional tahun 2013.

Kepala Kemenag dalam sambutannya dihadapan Tim Penilai sekolah sehat tingkat nasional dari Jakarta (24/6/2013) memaparkan, bahwa perjuangan MIN I untuk meraih prestasi sebagai sekolah sehat tingkat nasional ini bukanlah hal yang mudah, melainkan melalui kerja keras dan perjuangan yang berat, karena di Provinsi Bengkulu ini terdiri dari beribu SD/MI yang semuanya berkeinginan untuk menjadi juara dan berkeinginan untuk mewakili Provinsi Bengkulu di tingkat nasional.

Tapi atas tekat dan kerja keras Kepala MIN I beserta dewan guru dan siswa-siswinya menjaga disiplin, kebersihan dan keindahan lingkungan, Alhamdulillah MIN I Pondok Kubang ini berhasil terpilih yang terbaik dianatara sekian banyak SD/MI yang ada di provinsi Bengkulu.

Prestasi ini patut kita syukuri dengan cara menjaga disiplin, kebersihan dan keindahan lingkungan serta kerja sama pihak sekolah dengan masyarakat sekitar, sehingga MIN I ini nanti diharapkan akan menjadi sekolah percontohan di Provinsi Bengkulu.

Pada kesempatan itu juga Kepala Kemenag Benteng mengharapkan kepada Tim penilai sekolah sehat tingkat nasional agar dapat memberikan penilaian yang objektif sehingga harapan Provinsi Bengkulu untuk menjadikan MIN I ini sebagai juara tingkat nasional dapat terwujud, minimal MIN I Pondok Kubang ini mendapat sepuluh besar ditingkat nasional tahun 2013 ini.

Oleh karena itu do’a dan dukungan dari masyarakat dan pemerintah Provinsi Bengkulu sangat diharapkan, karena MIN I ini akan membawa nama baik Provinsi Bengkulu ditingkat nasional.

Kepala Kemenag Benteng mengucapkan terima kasih Kepada Keluarga besar MIN I dan masyarakat lingkungan serta pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah, atas kerja keras dan dukunganya sehingga dapat mengantarkan kesuksesan MIN I ini mengikuti lomba sekolah sehat tingkat nasional tahun 2013 ini.

Kepala Kemenag Benteng juga mengharapkan kepada Madrasah-madrasah yang ada di Bengkulu Tengah ini agar meningkatkan prestasinya disemua bidang, khususnya dalam lomba sekolah sehat ini, kedepan diharapkan ada lagi madrasah-madrasah yang muncul sebagai wakil Provinsi Bengkulu ditingkat nasional.

Penulis : Rizal Editor : H.Nopian Gustari









Kemenag Benteng Bersama Pemda Adakan Zikir dan Tabligh Akbar

Bengkulu (Informasi dan Humas) 26/6- Dalam rangka mempererat silaturahim, meningkatkan keimanan dan ketaqwaan umat Islam di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), Kantor Kementerian Agama (Kemenag) bekerja sama dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Benteng mengadakan zikir dan tabligh akbar dalam rangka HUT Kabupaten Benteng ke- 5 tahun 2013.

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Benteng, Drs.H.Ajamalus,MH mengatakan bahwa pelaksanaan Zikir dan Tablik Akbar tersebut selain untuk memperingati HUT kabupaten Benteng juga sekaligus untuk memperingati Peringatan Isra’ dan Mikraj Nabi Muhammad saw tahun 1434 H/2013 M yang kebetulan bersamaan dengan hari ulang tahun Kabupaten Benteng.

“Kebetulan momentnya bersamaan, kita juga mengundang ustdz Solmed dari Jakarta dan alhamdulilah zikir dan tablig akbarnya sukses dilaksanakan dengan diikuti ribuan jamaah,” ujarnya.

Sebelumnya, Ajamalus juga mengajak untuk memanfaatkan Momentum zikir dan tabligh akbar ini sebagai wahana dan sarana untuk mendekatklan diri kepada allah swt. karena kedekatan kita kepada Allah swt melalui zikir akan mendatangkan berkah dan rahmat dalam hidup dan kehidupan ini sekaligus dapat memberikan ketentraman dan kedaiaman hati.

“orang-orang yang beriman dan hati mereka manjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram”, ujar ajamalus ketika megutip arti surat Ar radu ayat 28 dalam al-Quran. Hati yang tentram penuh kedamaian merupakan dambaan bagi semua orang. Inilah hakekat kebahagiaan yang harus kita raih dalam hidup ini. Ketentraman dan kedamaian hati setiap pribadi akan melahirkan masyarakat yang aman, damai, tertib dan toleran. Percepatan pembangunan Kabupaten Bengkulu Tengah memerlukan situasi dan kondisi yang aman, dan damai penuh kebersamaan dan kerja sama dari semua elemen dan komponen masyarakat.

Kegiatan zikir dan tabligh akbar ini adalah salah satu media untuk memperkokoh ukhwah Islamiyah, memperkuat persatuan dan kesatuan masyarakat Bengkulu Tengah dalam upaya mewujudkan kerja sama dan kebersamaan itu.

Melalui tabligh akbar ini mari kita pahami ajaran agama Islam secara baik dan sempurna sebagai wujud komitmen kita untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah swt. Pemahaman ajaran agama yang baik akan dapat meningkatkan kualitas ibadah kita kepada Allah serta dapat menghindari gesekan dan gejolak ditengah masyarakat yang dapat menggangu stabilitas daerah di Kabupaten Bengkulu Tengah ini.

Peran serta para ulama untuk mencerdaskan kehidupan beragama masyarakat sangatlah diharapkan untuk mewujudkan Kabupaten Bengkulu Tengah yang religius karena masyarakat yang religius akan menumbuhkan kesadaran bersama akan pentingnya penanaman nilai-nilai ajaran agama disemua sendi kehidupan, sehingga cita-cita untuk mewujudkan masyarakat yang beriman dan bertaqwa dalam bingkai ukhwah Islamiyah dan toleransi antar sesama dapat kita wujudkan.

Dengan demikian curahan berkah, rahmat dan karunia Allah swt di Kabupaten Bengkulu Tengah ini akan dapat dirasakan dan dinikmati secara bersama-sama, sebagaimana firman Allah dalam surat Al Araf ayat 96, yang artinya: “sekiranya penduduk suatu negeri beriman dan bertaqwa kepada Ku, pastilah akan aku curahkan rahmat dan berkah baik dari langit maupun dari bumi. Tetapi mereka mendustakan ayat-ayat Kami, maka kami turunkan azab kepada mereka sebagai akibat dari perbuatan mereka sendiri”. terangnya.

Pada kesempatan itu Ajamalus juga Menghimbau kepada Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) untuk memprakarsai kegiatan zikir dan tabligh akbar disetiap kecamatan bekerja sama dengan camat, ormas Islam, tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat agar kualitas kehidupan beragama meningkat, serta dapat menciptakan situasi daerah yang aman dan damai demi kelancaran proses pembangunan di Kabupaten Bengkulu Tengah ini.

Penulis : Airin Editor : H.Nopian Gustari









Jumat, 21 Juni 2013

Ka.Kemenag Benteng Meninjau Keberadaan Aliran AKI

Bengkulu (Informasi dan Humas) 19/6- Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), Drs. H. Ajamalus, MH meninjau langsung keberadaan dan kebenaran adanya kolompok aliran dan pengikut Anugerah Keagungan Ilahi (AKI) Desa Pelajau Kecamatan Karang Tinggi Kabupaten Benteng belum lama ini.

Selain Kepala Kemenag, dalam peninjauan itu juga diikuti oleh Perwira Penghubung (Pabung) POLRI, Kepala Kantor Kesbangpolmas Kabupaten Bengkulu Tengah, Camat Kecamatan Karang Tinggi dan anggota Pangawas Aliran Kerpercayaan Masyarakat (PAKEM) Kabupaten Bengkulu Tengah.

Setibanya di Desa Pelajau, Ka.Kemenag bersama rombongan langsung melakukan dialog dengan Sekretaris Desa selaku Pjs. Kepala Desa Pelajau Bapak Ismandi. Dari hasil dialog tersebut diperoleh informasi bahwa Kelompok AKI ini berdiri tahun 2009 yang dibawa oleh salah seorang warga setempat yang sekaligus sebagai pimpinan AKI Desa Pelajau Kecamatan Karang Tinggi.

Setelah selesai mendapat informasi dari Sekdes selaku Pjs. Kepala Desa Pelajau, Kepala Kemenag Benteng beserta Tim langsung mengunjungi kediaman pimpinan AKI dan melakuan dialog terkait aliran yang ia ajarkan.

Dalam keterangannya, pimpinan AKI mengakui bahwa AKI di Desa itu berdiri pada tahun 2009 dan pada saat itu AKI memiliki pengikut sekitar 30 orang, namun saat ini menurut keterangannya tidak ada lagi pengikutnya, sedangkan ia sendiri tetap mempunyai keyakinan bahwa AKI tidak sesat dan masih mengamalkan ajaran dan peramalan AKI. Kegiatan dan pengamalan AKI dilakukan di rumahnya sendiri dengan membuat satu ruangan khusus untuk tempat kegiatan AKI (Insert photo kanan atas).

Dari pertemuan yang dilakukan Tim dengan pimpinan AKI, telah diberikan penjelasan-penjelasan bahwa ajaran AKI telah difatwakan oleh Majelis Ulama Indonseia (MUI) Provinsi Bengkulu sebagai aliran sesat dan menyimpang.

Oleh karena itu kepada pimpinan AKI diminta untuk tidak lagi melakukan kegiatan dan memakai atribut AKI yang dapat mengganggu ketertiban dan kerukunan umat beragama di Kabupaten Bengkulu Tengah, khususnya masyarakat di desa Pelajau ini.

Selanjutnya Kepada Masyarakat Kabupaten Bengkulu Tengah, khususnya masyarakat Desa Pelajau Kecamatan Karang Tinggi untuk tidak terpropokasi oleh berbagai kelompok pengajian yang terindikasi sesat dan menyimpang dari ajaran Islam. Kepala Kemenag juga berharap agar masyarakat selalu selektif dalam mengikuti suatu pengajian.

Jika ada hal-hal yang dianggap kurang/tidak sesuai dengan ajaran Islam agar secepatnya menyampaikan laporan kepada Kantor Kementerian Agama Kabupaten Benteng untuk ditindak lanjuti, jangan mengambil tindakan sendiri yang dapat mengganggu keamanan, ketenangan dan kedamaian dimasyarakat.

Bagi umat Islam yang sudah terlanjur masuk dalam kelompok AKI ini, agar kembali kepada ajaran Islam yang benar yang telah digariskan di dalam Al Qur’an dan Hadits.

“Mari kita jaga Kerukunan Umat Beragama, baik antar umat beragama, interen umat beragama maupun antar umat beragama dengan pemerintah agar proses percepatan pembangunan Kabupaten Bengkulu Tengah ini berjalan lancar dalam mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat,’ ujar Ajamalus.

Penulis : Ajamalus/JJ Editor : H.Nopian Gustari






Cegah Aliran Sesat, Kemenag Benteng Adakan Rakor

Bengkulu (Informasi dan Humas) 11/6- Sebagai upaya menghindari meluasnya aliran sesat di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), Kementerian Agama (Kemenag) Benteng menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dengan Dinas instansi lintas sektoral untuk membahas hal-hal yang berkaitan dengan aliran Sesat.

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Benteng, Drs. H.Ajamalus, MH menyebutkan bahwa saat ini sudah ada 2 (dua) aliran yang dinyatakan sesat oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan berkembang di Kabupaten Benteng seperti Ahmadiyah dan Anugerah Keagungan Ilahi (AKI).

“Sekarang di Benteng sudah ada AKI dan Ahmadiyah. Semuanya sudah memiliki pengikut yang jumlahnya cukup banyak. Sebab itu perlu tindakan rill untuk menghindari makin meluasnya aliran sesat ini. Selain itu, juga untuk menghindari adanya gesekan dimasyarakat. Sebab, mengenai aqidah ini sangat sensitif sekali,” kata Ajamalus dalam sambutannya dihadapan 35 orang peserta Rakor lintas sektoral di Kantor Kemenag Benteng belum lama ini.

Dia menambahkan, dari laporan masyarakat dan pantauan MUI Benteng, diketahui pengikut AKI paling banyak berada di Desa Pelaju Kecamatan Karang Tinggi. Sedangkan Ahmadiyah paling banyak berada di Desa Pekik Nyaring Kecamatan Pondok Kelapa.

Tak hanya itu, pihaknya saat ini juga tengah melakukan pemantauan dan pengawasan terkait adanya pengajian-pengajian yang di laporkan menyimpang dari masyarakat.

“Beberapa pengajian dan tarekat juga dilaporkan masyarakat. Bahkan ada beberapa tarekat yang pengikutnya saling bertentangan. Kami akan awasi ini. Bila tidak ada pengawasan ketat bisa berpotensi konflik horizontal,” tambahnya.

Selain dua Desa tadi, pihak Kemenag juga tengah melakukan pengawasan dan pemantauan di Desa Susup Kecamatan Merigi Sakti dan di Desa Rajak Besi. Menurutnya di dua Desa itu terdapat semacam pengajian yang juga perlu diawasi, supaya tidak ada penyimpangan dan meresahkan masyarakat.

“Dari Rakor yang dihadiri unsur Pemda dan Pakem, Ormas Islam, tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh pemuda, kami sepakat membentuk tim terpadu. Tim ini nantinya akan melakukan pengawasan langsung dan melakukan pembinaan pada masyarakat yang ikut pada aliran itu supaya mereka kembali pada ajaran Islam yang benar,” ujarnya.

Ia juga menghimbau kepada masyarakat yang sudah terlanjur masuk dalam aliran tersebut (Ahmadiyah dan AKI-red) agar kembali ke ajaran Islam dan bertaubat kepada Allah SWT.

Penulis : Ajamalus/JJ Editor : H.Nopian Gustari