Bengkulu (Informasi dan Humas) 2/7. Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng), Drs. H. Ajamalus, MH melaksanakan kegiatan sosialisasi keselamatan penerbangan jamaah haji Benteng tahun 2013, Senin (1/7).
Bertempat di Masjid Al Mujahidin Desa Nakau Kecamatan Talang Empat, sebanyak 53 orang calon jamaah haji Kabupaten Benteng mengikuti kegiatan dimaksud dengan tujuan agar semua calon jamaah haji mengetahui bagaimana cara-cara memanfaatkan fasilitas yang ada di dalam pesawat tatkala jamaah haji berangkat ke tanah suci Makkah.
Melalui sosialisasi itu, Ajamalus mengharapkan agar semua calon jamaah haji Kabupaten Benteng dapat mengikuti kegiatan sosialisasi ini dengan serius dan sungguh-sungguh, karena sosialisasi ini sangat penting karena menyangkut kelancaran dan keselamatan perjalanan jamaah haji itu sendiri, apalagi mayoritas jamaah haji Benteng berasal dari desa-desa dan mereka pada umumnya belum pernah naik pesawat.
“Banyak hal yang perlu diketahui oleh para calon jamaah, seperti cara menggunakan sabuk pengaman, cara berwudhuk dan sholat dalam pesawat, termasuk cara-cara buang air kecil dan besar dalam pesawat dan lain-lain,” terang Ajamalus.
Adapun nara sumber dalam kegiatan sosialisasi ini adalah petugas dari Dinas Perhubungan dan Komunikasi Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) sebanyak 4 (empat) orang. Setelah nara sumber menyampaikan beberapa materi juga diadakan forum tanya jawab dengan para calon jamaah haji.
Pada Kesempatan itu juga petugas dari Dinas Perhubungan dan Komunikasi Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) membagikan beberapa jenis buku dan brosur yang berhubungan dengan Juklak dan Juknis yang harus dipedomani oleh jamaah haji selama dalam pesawat.
Salah seorang calon jamaah haji Benteng Meizuar menyampaikan terima kasih kepada Kepala Kemenag Benteng yang telah memfasilitasi sosialisasi ini, ia berharap kegiatan-kegiatan serupa hendaknya jangan hanya satu kali ini saja dilaksananakan, mengingat mayoritas calon jamaah haji Benteng berasal dari dusun/desa yang tentunya daya tangkap dan pemahamannya tidak maksimal lagi.
Oleh karenanya harus sering disampaikan sehingga calon jamaah haji benar-benar mengetahui dan memahami proses yang harus dilakukan selama penerbangan dari Indonesia ke Arab Saudi maupun dari Arab Saudi ke Indonesia.
Penulis : Sanari/JJ
Editor : H.Nopian Gustari
Senin, 15 Juli 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar