Senin, 15 Juli 2013

Ka.Kemenag Benteng Sosialisaskan Gemmari

Bengkulu (Informasi dan Humas) 9/7- Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) Drs. H. Ajamalus, MH melaksanakan sosialisasi program Gerakan Masyarakat Maghrib Mengaji (Gemmari), Kamis (11/7).

Sosialisasi tersebut disampaikan pada acara Safari Dakwah Ramadhan di masjid Jamik Desa Talang Pauh Kecamatan Pondok Kelapa Kabupaten Benteng. Hadir dalam acara tersebut Camat Pondok Kelapa Drs. Sri Widodo, Kepala KUA Kecamatan Pondok Kelapa H. Hardi, S.Ag, Kepala Desa Talang Pauh Abdurrauf, tokoh agama, tokoh masyarakat dan jamaah masjid Jamik Desa Talang Pauh.

Kepala Kemenag memaparkan beberapa program Kemenag Benteng yang akan dilasanakan dalam rangka mewujudkan masyarakat yang religius, antara lain program Gerakan Masyarakat Maghrib Mengaji (Gemmari). Program ini bertujuan untuk menggalakkan kembali kebiasaan masyarakat untuk membaca Al Qur’an selesai shalat maghrib, baik di masjid maupun di rumah-rumah.

Kepala Kemenag mengharapkan dukungan dari semua komponen masyarakat dalam melaksanakan program Gerakan Masyarakat Maghrib Mengaji (Gemmari) ini, baik dukungan dari Camat, Kepala Desa, Pengurus Masjid, tokoh agama dan tokoh masyarakat sehingga program ini dapat berjalan dengan baik.

“Kita berharap tidak ada lagi dikalangan generasi muda Islam yang buta huruf Al Qur’an,” tegasnya.

Pada sisi yang lain Kepala Kemenag juga mengajak masyarakat Desa Talang Pauh untuk mendukung dan memajukan Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nurul Ulum, karena madrasah ini merupakan satu-satunya lembaga pendidikan agama di desa Talang Pauh ini.

Madrasah Ibtidaiyah ini banyak memiliki kelebihan dibandingkan dengan sekolah umum, antara ada mata pelajaran Fiqih, Al Qur’an Hadits, Bahasa Arab, Sejarah kebudayaan dan Aqidah Akhlak yang merupakan mata pelajaran penting \bagi siswa untuk menanamkan aqidah (nilai-nilai keimanan) dan akhlak mulia bagi generasi muda Islam.

Kita sedang berjuang untuk mewujudkan impian masyarakat desa Talang Pauh agar Madrasah Ibtidaiyah Nurul Ulum ini cepat di Negerikan, sebab kalau MI ini sudah negeri pasilitas sarana dan prasarana serta tenaga kependidikannya semakin lengkap.

“Saya mengajak masyarakat untuk bersama-sama memajukan MI ini dengan cara menyalurkan anak-anak kita untuk dididik menjadi anak shaleh dan shalehah dengan memberikan bekal ilmu pengetahuan agama kepada anak kita,” harapnya

Penulis : Rolly Editor : H.Nopian Gustari









0 komentar:

Posting Komentar